Selasa, 23 Agustus 2011

6 Dasar Untuk Menjadi Seorang Aktor Besar (I)


Pada tahun 1933, di Amerika Serikat telah terbit sebuah buku yang bernama
"Acting: The First Six Lessons" yang dikarang oleh Richard Boleslavsky.
Richard Boleslavsky pernah menjadi anggota The Moscow Art Theatre. Ketika
datang ke Amerika ia diangkat menjadi direktur dari The Amerikan Laboratory
Theatre. Ia memegang jabatan ini selama enam tahun seraya menjadi sutradara
dari beberapa sandiwara di Broadway. Ia tinggal di Hollywood.

Selanjutnya dalam bukunya itu ia membagi ajarannya dalam enam bab, ialah:
Konsentrasi, Ingatan Emosi, Laku Dramatis, Pembangunan Watak, Obserwasi dan
Irama.



Ajaran Pertama: Konsentrasi

Seorang aktor ialah seorang yang mengorbankan diri. Ia harus menghilangkan
dirinya untuk menjadi orang lain, ialah perannya - misalnya menjadi Hamlet.
Untuk melupakan dirinya dan menjadi orang lain itu pertama-tama ia harus
mempunyai konsentrasi yang kuat. Dalam konsentrasinya ia harus bisa
menundukkan panca-inderanya, urat-urat dan seluruh anggota badannya untuk
berubah menjadi panca-indera, urat-urat, dan anggota badan Hamlet.

Bahkan suara harus bisa diperintahkan untuk berubah. Maka harus selalu
dijaga agar panca-indera, suara serta segenap urat-urat tubuhnya selalu
terjaga dan terlatih. Untuk itu ia harus berlatih anggar, senam, tari,
boksen, menyanyi, deklamasi, diksi, membaca dengan suara keras, pantomim dan
lain-lain.

Selanjutnya dalam konsentrasi ia harus selalu memerintahkan pikiran dan
intelegesinya sendiri, sehingga dapat mengubahnya untuk peran apa saja yang
sedang ia pegang. Artinya: kalau perlu ia harus bisa menjadi bodoh seperti
seorang kuli menjadi kacau seperti orang gila, tetapi harus pula menjadi
pintar seperti seorang sarjana dan bijaksana seperti seorang raja.

Oleh karenanya, seorang aktor yang sejati dan bermutu tinggi harus punya
inteligensi yang tinggi pula. Ia harus mendidik pikirannya dengan filsafat,
pendidikan kebudayaan ilmu jiwa, ilmu bangsa-bangsa, politik, sejarah,
bahasa, kesusastraan, dan segala macam cabang ilmu lainnya, termasuk pula
pengetahuan tentang etika dan adat istiadat berbagai bangsa. Yang paling
berat ialah bahwa dalam konsentrasi seorang aktor harus bisa menundukkan dan
memerintahkan sukmanya sendiri.

Seorang aktor harus bisa mengubah sukmanya menjadi sukma peran apa saja yang
sedang dipegangnya. Apabila ia bermain sebagai raja, tidaklah cukup apabila
ia berjalan gagah , duduk tegak di singgasana, dan kepalanya memakai
mahkota, karena itu hanyalah permainan lahir belaka. Tetapi ia harus
mencurahkan permainan dalam, permainan yang lahir dari sukma.ini berarti ia
harus bisa mengubah sukmanya menjadi sukma raja.Dan apabila ia memerankan
peran Hamlet sukmanya harus berubah menjadi sukma Hamlet.

Sebab itu ia harus mempunyai keahlian menumbuhkan kepercayaan pada
pengkhayalan. Maka ia harus melatih penumbuhan pengkhayalan itu sendiri,
penumbuhan naivitas, penumbuhan keberanian, penumbuhan kekuatan kemauan,
penumbuhan pada humor dan tragedy.Untuk seorang aktor harus mempunyai
pribadi yang kuat supaya sukmanya sendiri tidak menjadi rusak karena
latihan-latihannya.

Label: , , , , ,

Senin, 22 Agustus 2011

Crew Artistik Teater 13 Senja 2011

 Triadi (Valentino) alias Achiel begitulah panggilan akrab Penata Artistik Terbaik FDBS Pelajar 2011 dan FDM Teater Bel 2011 ini. Lahir Cimahi,14 Februari 1992

Sebagai Alumni Smu 6 Cimahi yang tergabung juga di Teater 13 Senja ini, ternyata masih mengabdikan diri untuk mencapai prestasi yang kini ada di pundaknya. Perjuangan tanpa letih dibawah bimbingan  Rangga Ramdhani akhirnya dia mampu mencapai prestasi sebagai penata artistik yang dipertimbangkan saat ini, dengan dua Trophy Penata Artistik dalam dua ajang berbeda.

Wajah yang manis ini mempunyai bakat terpendam sebagai seorang penyair, mungkin tidak akan lama lagi buku kumpulan puisinya akan release dalam waktu dekat ini.
"tos teu aya ayeuna mah, tos tebih", begitulah kalimat canda dalam naskah untuk menghiasi perjalanan teaternya.


Roby Gunawan  Alias Kumiz, nama panggilan yang sesuai dengan assesoris pria diatas bibirnya, lahir di Bandung, 5 September 1994.
Siswa SMU 6 Cimahi ini ternyata multytalent, selain sebagai crew artistik dia juga memiliki bakat aktor, ini terlihat dengan memainkan beberapa peran utama seperti Suhadi (Seksa) di FDBS Pelajar 2011, Garuda (Nyannyian Rimbayana) FDM Teater Bel 2011. 

Aktor muda ini terobsesi seperti Pelatihnya, "suatu hari nanti saya akan menjadi seperti Om". begitulah obsesinya saat ini.

selain itu ada beberpa aktivitas mengisi kekosongan di waktu2 berteater, Ia juga bergabung dengan komunitas sepeda Ontel.



Moch. Latief Alias Latief, Lahir Di Bandung, 5 Januari 1995. Siswa SMU 6 Cimahi ini selain seorang crew artistik dia juga seorang aktor, ini terlihat dari jejak berteaternya yang bermain sebagai Bapak Seksa (seksa), Macam Tamu ( Nyanyian Rimbayana).











Yanto, 2 Januari 1994, seniman muda berdarah jawa ini terlihat pementasan perdana dalam naskah Seksa (mang Ujay), Pemuda yang unik ini selalu aktif dan serius berkarya melalui bentuk di panggung ini bersama sang leadernya Achiel akhirnya mendapatkan penghargaan Penata Artistik Terbaik FDBS Pelajar 2011 dan FDM Teater Bel 2011.





Andri Hadiansyah, lahir di Bandung 11 Agustus 1994. Aktor ini sering diperbantukan di artistik, selain jaringan dalam bidang ke artistikan, Andri juga memerankan dalam naskah Malik (Seksa) 2011.


pemuda manis ini juga terobsesi menjadi seorang sutradara.



Label: , , , , , , ,

Minggu, 21 Agustus 2011

Additional Sutradara Teater 13 Senja

Abanx Begitulah panggilan kecil seorang ini, posisinya beliau ini tidak lain adalah sebagai Sutradara dan Pelatih pembantu di Teater 13 Senja.
Lahir di Bandung, 7 Oktober 1982. anak ke lima dari lima bersaudara. Darah berkeseniannya ternyata dari Seorang ayah yang berprofesi seorang Wiraswasta, "walaupun wiraswasta tapi jago Menggambar" begitu katanya.

Abanx ini ternyata pendiri Teater X Man 1 Bandung, sekaligus pelatih dari Rangga Ramdhani.
Lulusan UIN Bandung ini, sekaligus Alumni  STSI bandung jurusan teater (gk lulus).

Awal karir teaternya berawal dari Komunitas Salsabil yang kini bermetamorfosis menjadi Kampoeng Salsabil, sebagai aktor pernah memasuki beberapa komunias teater diantaranya : Teater Sufi, Teater-Ku, Sanggar Seni Daarut Tauhiid, bandoengmooi dan banyak lagi.

Bakat yang dimilikinya tak banyak orang yang mengetahuinya hingga pada Festival Drama Bahasa Sunda Pelajar Pertama, bakat penyutradaraannya, yang saat itu Pelatih Rangga Ramdhani dengan berlapang dada memberikan kursi Sutradara kepada Abanx untuk bisa membawa seniman-muda 13 senja berprestasi di jawa barat. dengan membawakan Naskah SEKSA karya Dhipa Galuh Purba, ternyata bakat sutradaranya ini di buktikan dengan membawa teater 13 Senja SMU 6 Cimahi Juara 1 Festival Drama Bahasa Sunda Pelajar Pertama yang diadakan oleh Teater Sunda Kiwari, namun karena penilaian juri berbeda akhirnya Gelar Sutradara terbaik tidak dapat diraih, tapi tiga perhargaan lain dapat diraih yaitu Artistik Terbaik, Aktris Terbaik, Musik Terbaik. dan yang terakhir menyambet Sutradara Terbaik bersama Rangga Ramdhani dalam Festival Drama Musikal Teater Bel selain Artistik Terbaik.

Label: , , , , , , , , ,

Profil Mentor/Pelatih Teater 13 Senja

Rangga Ramdhani Alias Om! begitulah Ia dipanggil oleh para murid-muridnya, Sosok yang lahir di Bandung, 2 Juni 1986, anak pertama dari empat bersaudara, darah berkesiniannya mengalir dari orang tuanya.
Awal mula terjerembab dalam dunia teater ini ialah Teater X MAN 1 Bandung sebagai singgahan pertama menimba Ilmu teaternya yg selanjutnya mengantarkannya ke Teater Lakon UPI Bandung, selanjutnya bergabung dengan Bandoengmooi bertemu dengan seniman dan budayawan terkenal Mang Hermana, selain itu juga mendirikan komunitas HOBI berteater, tergabung juga dengan Kampoeng Salsabil.

Kini Lulusan Arsitektur UPI Bandung ini kini selain berkerja ternyata masih menyempatkan waktunya untuk mengembangkan jiwa keseniannya dengan melatih siswa-siswa ataupun seniman-seniman muda khususnya di SMU 6 Cimahi, pengambdian terhadap teater ini di buktikan dengan penghargaan pada tahun ini yaitu membawa Teater 13 Senja SMU 6 Cimahi Juara 1 Festival Drama Bahasa Sunda Pelajar Pertama yang diadakan oleh Teater Sunda Kiwari, dengan menyambet Artistik Terbaik, Aktris Terbaik, Musik Terbaik. dan yang terakhir menyambet Sutradara Terbaik bersama Abanx Noerohman dalam Festival Drama Musikal Teater Bel selain Artistik Terbaik.

Sutradara Muda ini ternyata telah membuat sebuah sistem pengorganisasian untuk membangun sebuah organisasi sekolah yang baik, mengarahkan seorang siswa didik dengan potensi yang maksimal, seperti dapat dilihat,Ia bisa mengangkat anak didiknya untuk menjadi Penata Artistik dan Penata Musik terbaik di FDBS Pelajar.


Label: , , , , ,

Teater 13 Senja SMAN 6 Cimahi berhasil meraih juara pertama pada Festival Drama Basa Sunda Pelajar Remaja (FDBSPR)

Teater 13 Senja SMAN 6 Cimahi berhasil meraih juara pertama pada Festival Drama Basa Sunda Pelajar Remaja (FDBSPR) 2011. Lomba drama berbahasa Sunda yang diikuti 49 kelompok teater dari berbagai sekolah tingkat atas di Jabar dan Banten berlangsung sejak 7-23 Februari.Lomba ditutup tadi malam.Selain menganugerahkan tropi, panitia menghadiahi uang sebesar Rp5 juta untuk juara I, Rp3 juta juara II, dan Rp2 juta juara III.

Para peserta mendapat kejutan setelah budayawan yang juga anggota DPRD Jabar Uu Rukmana menyerahkan uang pembinaan bagi para juara dalam jumlah sama. Bahkan aktris,aktor,sutradara, dan artistik terbaik, termasuk Patadang Kayungyun (favorit) 1, 2, dan 3, mendapat uang pembinaan masing-masing Rp2 juta.Padahal, mereka tidak mendapat hadiah uang dari panitia. Ketua panitia penyelenggara Hadian Hendracahyana mengatakan, FDBSPR 2011 ditonton sedikitnya 8.500penontonsejakdibukanya lombapada07Februarilalu.

Perlombaan ini diikuti 47 peserta pelajar tingkat SMA se-Jabar dan Banten selama 17 hari.”Hanya saja ada empat peserta yang mengundurkan diri,”katanya. Ketua Teater Sunda Kiwari (TSK) Dadi P Danusubrata mengaku bangga dengan antusiasme para peserta dalam mengikuti festival tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival drama remaja yang pertama kali dihelat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Herdiwan Iing Suranta menuturkan penyelenggaraan lomba drama berbahasa Sunda harus dilanjutkan demi melangsungkan kelestarian bahasa dan seni drama Sunda.Penutupan FDBSPR 2011 berlangsung cukup meriah yang dihadiri oleh para peserta.Hadir pula beberapa pejabat Pemprov Jabar, seniman, dan budayawan.

Begitu banyaknya orang yang hadir, gedung pun penuh sesak hingga tidak sanggup menampung para hadirin. Menandai penutupan lomba, Teater Sunda Kiwari mementaskan naskah drama Sunda berjudul Harewos Goib yang disutradarai Dadi P Danusubrata.Pementasan berkonsep longser tersebut disambut meriah para penonton, karena penuh dengan adegan humor. Demikian catatan tentang Teater 13 Senja SMAN 6 Cimahi.

Label: , , , ,