Nyanyian Rimbayana Kembali Pentas

Teater 13 Senja kembali akan mementaskan Nyanyian Rimbayana karya M. Jalidu. Nyanyian Rimbayana ini dipentaskan pertama kali oleh teater 13 senja sewaktu Festival Drama Musikal Teater Bel Bandung, walau tidak mendapat prestasi seperti sebelumnya di ajang Festival Drama Bahasa Sunda Pelajar sebagai peringkat juara Umum dan menyabet 5 trophy, teater 13 senja hanya bisa mendapat dua trophy terbaik yaitu penata artistik terbaik (Triadi) dan Sutradara terbaik (rangga ramdhani & abanx noerohman).

.

Menurut Sutradara pementasan ini akan sedikit berbeda, "Kita bukan sedang bermain dalam pagelaran perlombaan atau festival, tapi pada  moment ini kita benar-benar berkarya maka permainan diatas panggung akan lebih menarik dan lebih berbeda" (rangga), "akan banyak joke-joke yang akan tampil yang menyeimbangkan dari pesan-pesan yang serius dari naskahnya" (abanx noor).

Apabila saya gali sedikit demi sedikit beberapa tampilan drama musikal ternyata sangat menarik, disana terdapat kemampuan seorang aktor yang bernyanyi dan menari, selain itu instrumental musik dituntut untuk bermain secara sempurna, ini pun kalau tidak menggunakan potongan-potongan lagu seperti kabaret.

teater 13 senja notabene dihuni para seniman-seniman muda (belun terlalu terkenal, mungkin karena pemalu atau gk gaul,hueheuhue...red) mereka mencoba meracik beberapa kemungkinan-kemungkinan konsep pementasan yang baru dari yang sudah ada, walaupun nanti hasilnya ada yang mirip-mirip dengan yang ada, tetapi teater 13 senja mencoba untuk menampil sesuatu yang berbeda. konsep artistik, musik, penyutradaan, kostum serta tarian akan dirubah menjadi lebih apik, karena sangat disadari sekali ketika pementasan pertama smua hal dilakukan secara buru-buru sehingga menghasilkan pementasan yang berkesan apa adanya, belum lagi beban "perlombaan" yang membuat semua pihak yang terlibat merasa terkungkung. akan ada kejutan pada pementasan kali ini.

maka Saksikan saja Nyanyian Rimbayana.